Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Gambar
Ada Apa dengan Lagu I Won’t Give Up? Di dunia ini ada banyak karya yang terlahir termasuk dibidang seni musik. Temanya beragam mulai dari tema cinta, persahabatan, patah hati, semangat dan sebagainya. Lagu yang bertema cinta gak usah ditanya, berserak dimana-mana hahaha, begitu juga dengan tema semangat, D’Massiv dengan hit andalannya ‘Jangan Menyerah’, Sheila on 7 dengan Aku Pasti Bisa-nya dan Bondan Feat Fade2Black dengan Ya Sudahlah. Kita sedikit keluar negeri, lagu yang bertemakan semangat juga banyak, ada Mariah Carey dengan Hero, lagu ini laris saat pelatihan peserta MLM :D, Raise Me Up- nya James Blunt, lalu ada The Corrs dengan ‘Would you be happier’-nya dan masih banyak lagi. Kali ini, aku mau berbagi tentang lagu kesukaanku belakangan ini, I won’t give up-nya Jason Mraz.  google.com Ah, lagu ini jelmaan puisi namun dihiasi dengan irama sehingga makin afdol lah dia. Sekilas Tentang I Won’t Give Up Sebelum masuk lebih dalam ke pembahasan lirik, kita bed...
Gambar
Dia Bukan Jodoh Kita, Sampai… Judul                 : InsyaAllah, Sah! Penulis             : Achi TM Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama Cetakan            : 1, April 2015 Halaman           : 328 Halaman http://www.gramedia.com/insya-allah-sah.html --> Salahsatu urusan yang paling misteri dalam hidup ini adalah urusan jodoh. Bener gak? Mau jungkir balik kayak mana pun kita suka dengan seseorang yang kita cintai tapi dasar gak jodoh, pasti gak nyatu juga. Tapi, ada tapinya ni masih ingat dengan firman Allah SWT? “…Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak...

Apa Warna Cuacamu?

“Apa warna cuacamu hari ini?” Itu pertanyaanku yang pertama. Tak perlu buru-buru dijawab, toh itu hanya sekedar pertanyaan basa-basi, pembuka paragraf yang aku bingung harus memulai dari kata apa. Begitulah hari-hariku berjalan, kuawali dengan sebuah pengamatan, berbuah pertanyaan, diselingi dengan renungan yang efeknya membuat aku melamun kelamaan. Mengamati adalah aktivitas manusiawi. Dengan dua mata ini, aku seolah menjelma menjadi pemerhati dunia yang begitu besar dengan hanya menggunakan sebuah mikroskop, hasilnya macam-macam: ada jalan yang berluang, seruan-seruan kampanye partai dunia, negara, sampai kampus, tugu-tugu usang tak terawat, angkutan umum yang mengulur waktu keberangkatan demi mendapat penumpang lebih banyak, para pedagang yang berserakan di mana-mana, dan tentunya...berbagai macam manusia. Lautan manusia.             Pengamatanku kali ini, sewaktu senja menampakkan kemegahannya. Ada gurat jingga menyembur b...

Ramadhan sebagai bulan pembakar citra.

Permukaannya licin, menciptkan pantulan, membentuk bayangan. Cermin. Boleh jadi, dalam beberapa situasi harus kauletakkan dirimu di depannya. Membedah refleksimu, mencari hal yang sesungguhnya kaucari. Selain membedah refleksi, boleh jadi, bercermin dapat menguak image pembentuk dirimu selama ini, jika saja kaumau melihat lebih dalam lagi. Image atau citra, sadar atau tidak, ia adalah fenomena budaya gelobal klasik hingga saat ini. Citra itulah yang telah membentuk visualitas dirimu sedemikian rupa. Citra, bertebaran di sekeliling dan di sepanjang hidup kita. Pada gerak antisetatis hidup, pada putaran jarum jam momentum sejarah, citra senantiasa melekat pada gulingan mainstream masa lalu menuju benih mainstream masa kini. Hal-hal mengagumkan di masa terdahulu, sekarang bagai fosil tulang kehidupan masa silam. Dan hal-hal yang kini kita kagumi, banggakan, cengangkan, pada akhirnya akan terlewati, hilang, bahkan bisa saja terasa tak memberi makna. Di antara semua hal-ha...

Jangan Takut, Bermimpilah

Gambar
Pernah ada yang bilang, ‘jangan bermimpi terlalu tinggi, nanti kalau jatuh sakitnya minta ampun’. Ada dua tanggapan mengenai pernyataan ini. Pertama, seseorang akan berfikir bahwa kalimat ini benar adanya, lantas ia menurunkan level mimpinya menjadi easy. Kedua, seseorang akan tidak peduli dengan pernyataan itu dan tetap memasang mimpinya pada level unfair. Yang manapun itu, itu tergantung bagaimana kita menyikapi hidup ini. Jika kita termasuk golongan orang yang pertama yang setelah mendengar kalimat itu kita lantas menurunkan level mimpi kita menjadi easy atau bahkan amateur, itu tidak salah. Toh ketakutan itu adalah suatu hal yang wajar, pada dasarnya. Wong takut ketinggian aja wajar, kenapa takut gagal nggak. Namanya juga orang takut, ya mau diapain lagi. Mungkin orang yang menulis tulisan ini juga termasuk orang golongan ini, dulunya. Sekarang? Mudah-mudahan sudah berubah. Kenapa? Karena saya sadar kalau saya telah menjadi orang yang rugi karena masuknya ke golongan yang ini....

Sukses Dimulai dari Impian Besar

Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuahimpian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini? Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka? Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus asa. Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan. Mengapa demikan? Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki. Setiap orang yang telah sukses pasti diawali dengan impian. Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun sebuah rumah. Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan rusak, kita dapat membangunnya kembali. Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impi...

Jujur Menilai Diri Sendiri

Sejarah. Barangkali tidak semua dari kita mengakrabinya. Barangkali itu karena penyajian pelajaran sejarah yang bisa jadi perlu dikemas lebih menarik. Atau barangkali juga, dengan belajar sejarah, ada luka lama atau trauma yang mengendap yang tak terbantahkan yang bisa menjadikannya berhasrat untuk melupakan. Kepada apa, siapa lalu bagaimana luka itu mulai dibuat yang mungkin takkan bisa terhapus walau oleh hembusan embun yang dikumpulkan di pegunungan tinggi yang sejuk. Namun sejatinya sejarah selalu memberikan peluang bagi kita untuk mengukir tinta emas yang lebih baik di masa mendatang.   Bung Karno, Presiden Indonesia juga berkata bahwa jangan sampai kita melupakan sejarah dengan ungkapan terkenal "Jas Merah"-nya. Berbekal sejarah, turun-temurun kita mendengar cerita perih para korban peperangan yang dijadikan budak nafsu para penjajah, yang dikenal dengan  Jugun Ianfu , dan sejuta kisah lainnya yang pilu dan pahit di masa penjajahan. Agar pada hari ini kita meng...

Kalah dan Menang Itu Luar Biasa, Bung!

Gambar
Dalam perjalanan hidup kita, setiap keberhasilan yang kita peroleh tidak dapat terlepas dari kegagalan. Di balik manisnya kesuksesan, ada saja setumpuk kegagalan yang kita lalui. Ketika kita belajar berbicara, kita melalui sejumlah kegagalan dalam mengucap huruf dan merangkai kata dan kalimat. Ketika kita belajar berjalan, terjatuh, terantuk, terpeleset, adalah serangkaian kegagalan yang pernah kita lalui. Hari berganti hari, kegagalan demi kegagalan kita hadapi lagi, begitu juga keberhasilan… "Cup, cup, cup. Udah, dong. Jangan lama-lama nangisnya." “Kekalahan, sama nilainya seperti kemenangan dalam hal mengguncangkan jiwa dan membiarkan kemuliaan keluar.” (Anonim). Bagi Michael Jordan, legenda Basket asal Amerika Serikat yang sukses bersama timnya Chicago Bulls meraih gelar NBA, yang dimaksud kegagalan bukanlah mengalami kekalahan melainkan tidak adanya keberanian untuk mencoba. Simak saja penuturannya berikut ini: “I’ve missed more than 9000 s...