Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Jujur Menilai Diri Sendiri

Sejarah. Barangkali tidak semua dari kita mengakrabinya. Barangkali itu karena penyajian pelajaran sejarah yang bisa jadi perlu dikemas lebih menarik. Atau barangkali juga, dengan belajar sejarah, ada luka lama atau trauma yang mengendap yang tak terbantahkan yang bisa menjadikannya berhasrat untuk melupakan. Kepada apa, siapa lalu bagaimana luka itu mulai dibuat yang mungkin takkan bisa terhapus walau oleh hembusan embun yang dikumpulkan di pegunungan tinggi yang sejuk. Namun sejatinya sejarah selalu memberikan peluang bagi kita untuk mengukir tinta emas yang lebih baik di masa mendatang.   Bung Karno, Presiden Indonesia juga berkata bahwa jangan sampai kita melupakan sejarah dengan ungkapan terkenal "Jas Merah"-nya. Berbekal sejarah, turun-temurun kita mendengar cerita perih para korban peperangan yang dijadikan budak nafsu para penjajah, yang dikenal dengan  Jugun Ianfu , dan sejuta kisah lainnya yang pilu dan pahit di masa penjajahan. Agar pada hari ini kita meng...

Kalah dan Menang Itu Luar Biasa, Bung!

Gambar
Dalam perjalanan hidup kita, setiap keberhasilan yang kita peroleh tidak dapat terlepas dari kegagalan. Di balik manisnya kesuksesan, ada saja setumpuk kegagalan yang kita lalui. Ketika kita belajar berbicara, kita melalui sejumlah kegagalan dalam mengucap huruf dan merangkai kata dan kalimat. Ketika kita belajar berjalan, terjatuh, terantuk, terpeleset, adalah serangkaian kegagalan yang pernah kita lalui. Hari berganti hari, kegagalan demi kegagalan kita hadapi lagi, begitu juga keberhasilan… "Cup, cup, cup. Udah, dong. Jangan lama-lama nangisnya." “Kekalahan, sama nilainya seperti kemenangan dalam hal mengguncangkan jiwa dan membiarkan kemuliaan keluar.” (Anonim). Bagi Michael Jordan, legenda Basket asal Amerika Serikat yang sukses bersama timnya Chicago Bulls meraih gelar NBA, yang dimaksud kegagalan bukanlah mengalami kekalahan melainkan tidak adanya keberanian untuk mencoba. Simak saja penuturannya berikut ini: “I’ve missed more than 9000 s...

just do it now, because never too late.

IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP dan SMA, bahkan, di Perguruan Tinggi. Adanya mata pelajaran IPS ini diharapkan dapat membentuk kemampuan siswa dalam memahami kondisi lingkungannya, mulai dari bergaul, menyikapi permasalahan, sampai menyelesaikannya. Sayangnya, seringkali mata pelajaran IPS dipandang sebagai mata pelajaran teks book dan nalar. Didalam pembelajaran di kelas, siswa seringkali ditugaskan untuk membaca materi yang ada di buku pegangan sampai-sampai mereka hafal di luar kepalanya. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pemberian mata pelajaran IPS di sekolah. Tidak sedikit guru di sekolah sering melaksanakan pembelajaran IPS seperti yang telah disebutkan sebelumnya.  Hal ini sangat ironis. Padahal, pembelajaran IPS tidak semata-mata diberikan sebagai mata pelajaran yang dapat dipahami siswa dalam tingkat kognitifnya saja, melainkan pula sebagai mat...