Menikmati Kegagalan

KEGAGALAN adalah satu kata yang ditakuti dan bahkan dihindari oleh banyak orang. Siapa pun tentu tidak ingin mengalami kegagalan. Tapi yang menjadi pertanyaannya siapakah yang tidak pernah mengalami kegagalan? Jawabannya tentu tidak ada. Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam beberapa hal di hidupnya. Sebagai contoh seorang remaja yang gagal dalam masalah percintaan, seorang pengusaha yang gagal dalam bisnisnya, dan mahasiswa yang merasa gagal dalam nilai mata kuliahnya serta masih banyak contoh yang lainnya.
Kegagalan sering kali membuat manusia merasa dirinya tidak berarti dan juga kehilangan semangat untuk menjalani hidup bahkan menyisakan rasa traumatik dalam diri manusia, sehingga tidak heran jika manusia lebih memilih jalan aman demi menghindari kegagalan itu sendiri. Terkadang seseorang yang pernah mengalami kegagalan memiliki perasaan takut untuk kembali mengalami kegagalan, sehingga terkesan over protective terhadap orang-orang di sekitarnya. Misalnya saja seorang ayah yang pernah gagal dalam karirnya sebagai pesepak bola, ia melarang anaknya bermain bola meskipun tahu anaknya memiliki bakat untuk menjadi pesepak bola karena takut akan mengalami kegagalan seperti dirinya.

Kegagalan bisa datang pada siapa saja, dimana saja dan kapan saja tanpa diminta. Mungkin saat ini kegagalan sedang berjalan mendekat ke arah anda. Tak perlu takut dan khawatir, cukup siapkan mental, karena saat kegagalan sedang di pihak anda Allaah sedang menguji anda lewat kegagalan tersebut. Mungkin saja setelah kegagalan itu akan ada keberhasilan-keberhasilan yang menghampiri anda.

Anda mungkin pernah mendengar kisah Thomas Alfa Edison yang berhasil menciptakan bola lampu sehingga kita bisa merasakan gemerlapnya malam dengan cahaya lampu tersebut, semua itu tidak lepas dari kegagalan-kegagalan, ia mengakui bahwa ia melakukan 1000 percobaan untuk menciptakan bola lampu tersebut dan hanya 1 diantaranya yang berhasil. Tapi ia tidak mengatakan bahwa semua itu adalah kegagalan, ia hanya bekata “aku tidak gagal, aku hanya menemukan 999 cara yang salah”. Tentu tidak semua orang bisa berpikir demikian, banyak orang yang berfikir bahwa kegagalan tak lebih dari sesuatu yang merugikan.

Sebenarnya kegagalan tidak harus membuat kita menjadi terpuruk atau pun down juga bukan sesuatu yang harus kita takutkan. Semua itu tergantung pada cara kita menanggapi kegagalan itu sendiri. Apakah kita akan menikmati kegagalan tersebut atau kita memutuskan untuk terjatuh akibat kegagalan itu. Di sini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana agar kita bisa menikmati kegagalan, yang diantaranya:

1. Ingatlah masa kecil anda. Anda tentu pernah mengalami masa kecil, masa dimana anda pertama kali belajar melakukan banyak hal seperti berbicara, berjalan, naik sepeda dan hal lainnya. Ingatkah ketika anda pertama kali belajar berjalan? Saat itu tentu anda tidak langsung bisa berjalan dengan lancar bahkan anda terjatuh berkali-kali, tapi anda tidak pernah menyerah, anda akan mencoba terus menerus hingga akhirnya bisa berjalan. Seharusnya anda menghadapi tantangan-tantangan seperti itu karena dari kecil anda sudah diajarkan untuk tidak takut gagal juga tidak pernah menyerah.
2. Ambil pelajaran dari kegagalan. Dalam hidup selalu berisi dengan pengalaman-pengalaman yang tentu memberikan pelajaran hidup untuk kita, termasuk kegagalan. Ambilah pelajaran dari kegagalan yang anda alami sebagai pedoman untuk melanjutkan kehidupan anda selanjutnya.
3. Tingkatkan rasa syukur. Kegagalan sering kali membuat kita melupakan hal yang telah kita dapatkan. Kita sering merasa bahwa semua yang kita miliki akan hilang ketika kita merasakan kegagalan. Mulailah untuk merubah paradigma tersebut, cobalah untuk mengingat apa saja yang telah kita dapatkan selain kegagalan yang sedang kita dapatkan. Lihatlah betapa banyak orang yang tidak seberuntung kita, berusahalah untuk selalu mensyukuri keadaan kita.
4. Jadikan kegagalan sebagai pijakan menuju keberhasilan. Dengan adanya kegagalan mungkin anda akan mengetahui apa yang salah dalam diri anda, atau bisa jadi anda akan menemukan jalan menuju keberhasilan dan kesuksesan. Belajarlah dari kesalahan yang menyebabkan anda gagal dan coba untuk membangun kesuksesan diri anda.
Mulai dari sekarang janganlah takut untuk menghadapi kegagalan karena kegagalan bukanlah berarti kehidupan akan berakhir. Cobalah untuk menikmati kegagalan, dengan segera bangkit dan memulai kembali membangun suatu kesuksesan diri. Karena telah berusaha dan gagal itu jauh lebih baik dibandingkan diam tanpa mencoba dan terus berada dalam perasaan takut akan kegagalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Analisis Penyelesaian Rubik 2×2 Menggunakan Grup Permutasi

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)